konfigurasi proxmox di virtualbox dan cara backup&restore




Apa Itu Proxmox?

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah platform virtualisasi open source untuk menjalankan mesin virtual (VM) dan container (LXC) dalam satu sistem.

Kelebihan Proxmox:

  • Berbasis Debian Linux
  • Support KVM (untuk VM) dan LXC (untuk container)
  • Ada Web UI yang mudah digunakan untuk manajemen server

Alat & Bahan yang Dibutuhkan:

  • VirtualBox (harus sudah ter-install)
  • ISO Proxmox VE (download di proxmox.com)
  • PC/Laptop dengan RAM minimal 8GB (biar lancar, nggak ngelag)

Langkah-langkah Install Proxmox di VirtualBox:

1. Buat Mesin Virtual Baru

  • Buka VirtualBox ➔ klik New
  • Isi:
  • Nama: Proxmox
  • Type: Linux
  • Version: Debian (64-bit)
  • Klik Next
  • Set RAM minimal 2-4 GB
  • Buat harddisk baru minimal 32GB ➔ pilih tipe VDI
  • 2. Masukkan ISO Proxmox

    • Klik kanan VM Proxmox ➔ Settings
    • Tab Storage ➔ klik Empty
    • Klik ikon CD ➔ Choose a disk file ➔ pilih ISO Proxmox

    3. Setting Jaringan

    • Tab Network
    • Adapter 1 ➔ centang Enable dan pilih Bridged Adapter

    4. Mulai Install Proxmox

    • Klik Start untuk nyalakan VM
    • Pilih Install Proxmox VE
    • Setujui lisensi ➔ pilih harddisk
    • Isi info:
    • Zona waktu
    • Password root
    • Hostname
    • IP Address (usahakan static)
  • Tunggu proses instalasi selesai
  • 5. Setelah Install

    • Restart VM
    • Catat alamat Proxmox yang muncul, misal: https://192.168.x.x:8006
    • Buka browser ➔ masuk ke alamat tersebut ➔ login:
    • Username: root
    • Password: yang tadi kamu buat
    • Realm: Linux PAM

    Cara Backup Server di Proxmox:

    1. Login ke Web Panel
    2. Pilih VM/Container ➔ tab Backup
    3. Klik Backup Now ➔ pilih mode (misal: snapshot) ➔ klik Start

    Cara Restore Server di Proxmox:

    1. Login ke Web Panel
    2. Pilih node ➔ tab Backup
    3. Pilih file backup ➔ klik kanan ➔ Restore
    4. Ikuti wizard ➔ klik Restore

    Cara Clone VM di Proxmox:

    1. Pilih VM yang mau di-clone
    2. Klik kanan ➔ pilih Clone

    Cara Migrasi (Pindah Server) di Proxmox:

    1. Login ke web panel Proxmox
    2. Pilih VM/Container yang mau dipindah
    3. Klik tombol Migrate
    4. Pilih mode:
    • Online (supaya VM tetap nyala saat pindah)
    • Offline (kalau nggak apa-apa VM dimatiin dulu)
  • Klik Start ➔ tunggu proses selesai
  • Cara Snapshoot di Proxmox:

    1. Login ke Proxmox Web (https://IP-Proxmox:8006)
    2. Pilih VM/CT yang mau di-snapshot
    3. Klik tab Snapshots
    4. Klik Take Snapshot
    5. Isi:
    • Name: misal before_update
    • Description (opsional): misal backup sebelum update
    • Centang Include RAM untuk live snapshot (kalau dicentang)
  • Klik Take Snapshot
  • Untuk penjelasan yang lebih jelas, kamu bisa tonton video saya:
    🎥 https://youtu.be/wTNkOjo3nZ8


    0 Komentar

    Konfigurasi server hosting isp config di debian 12 menggunakan Vbox

     Halo teman teman it sekalian,hari ini saya akan membagikan pengalaman saya dalam mengkonfigurasi server hosting (isp config) di debian 12 menggunakan virtualbox.  Oke kita mulai tahapan nya 1.buat server di vbox 2.masuk ke server nya 3.lalu ubah network nya jadi bridge dan allow all 4.pastikan networ interfaces kalian DHCP 5.setelah itu kalian "apt update" 6.lalu kalian install php cli "apt install php-cli" 7.kalian install package isp config nya: Install ISPConfig dan Nginx web server wget -O - https://get.ispconfig.org | sh -s -- --use-nginx --use-ftp-ports=40110-40210 --unattended-upgrades Nahhh setelah menunggu sekian lama nanti kalian akan dikasih password untuk root dan admin,kalian nanti salin saja ke notepad takut lupa 8.setelah itu kalian ip a dan masukin ip server kalian ke chrome dan tambahin port 8080 contoh: "192.168.12.12:8080" 9.setelah masuk ke tampilan isp config nya kalian masukin user nya sebagai root dan password nya yang kalian copy k...