1. Apa Itu chmod?
chmod adalah singkatan dari "change mode". Ini adalah perintah yang digunakan untuk mengubah izin akses file atau folder di Linux. Izin akses ini menentukan siapa yang boleh membaca, menulis, atau mengeksekusi file.
Di Linux, ada tiga jenis izin akses utama:
- Read (r): Membaca file (atau melihat isi folder).
- Write (w): Mengubah atau menulis file (atau menambah/menghapus file di dalam folder).
- Execute (x): Menjalankan file sebagai program.
Izin ini diterapkan ke tiga kategori pengguna:
- Owner: Pemilik file.
- Group: Kelompok pengguna yang terhubung dengan file.
- Others: Pengguna lain di luar owner dan group.
Apa arti dari angka "755" ini? Nah, setiap angka di sini mempresentasikan izin akses dalam bentuk numerik:
- 7 = Read (4) + Write (2) + Execute (1) = 7 (Owner bisa melakukan semuanya)
- 5 = Read (4) + Execute (1) = 5 (Group hanya bisa baca dan eksekusi)
- 5 = Read (4) + Execute (1) = 5 (Others hanya bisa baca dan eksekusi)
2. Apa Itu chown?
Kalau chmod mengatur izin akses, chown bertugas untuk mengubah kepemilikan (owner) dari file atau folder. Misalnya, kamu ingin mengganti siapa yang memiliki file atau mengubah group dari file tersebut, maka kamu gunakan chown.
Contoh perintah chown:"chown user:group namafile"
Di sini:
- user adalah nama pengguna baru yang akan menjadi pemilik file.
- group adalah kelompok baru yang akan terhubung dengan file.
3.Kapan Harus Menggunakan chmod dan chown?
Gunakan chmod ketika kamu ingin mengubah izin akses file. Misalnya, kamu membuat script dan ingin agar orang lain juga bisa mengeksekusi script tersebut.
Gunakan chown ketika kamu memindahkan file ke akun pengguna lain, atau saat mengatur file di server, dan perlu memastikan file dimiliki oleh user dan group yang tepat.
Tidak sulit, kan? Dengan latihan, kamu pasti bisa menguasainya. Selamat mencoba!
#𝙗𝙞𝙨𝙖𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖𝙩𝙚𝙧𝙗𝙞𝙖𝙨𝙖
0 Komentar